HNSI Rohil Tanggapi Konflik Nelayan Panipahan-Berombang 

HNSI Rohil Tanggapi Konflik Nelayan Panipahan-Berombang 

Metroterkini.com - Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Rokan Hilir Riau melalui HNSI Kecamatan Pasir Limau Kapas menginisiasikan suatu agenda penting untuk mencari solusi konkrit terhadap konflik, antara nelayan Panipahan dengan nelayan Sungai Berombang.

Salah satunya yaitu dengan mengadakan silaturrahmi dan mediasi diantara kedua belah pihak. 

Hal ini dalam rangka upaya penyelesaian konflik nelayan yang terjadi beberapa lalu di wilayah perairan Panipahan, Kabuaten Rokan Hilir riau oleh nelayan asal Sungai Berombang, Kabupaten Labuhan Batu, Sumut. propinsi sumatra utarara.

“Insya Allah sudah dipastikan pelaksanaan mediasinya Sabtu 7 Juli 2018 di aula Kantor Camat Palika,” ujar Ketua DPC HNSI Rohil, Murkan Muhammad, Rabu (4/72018) kemarin.

Murkan mengatakan bahwa sebelumnya ia sudah sampaikan kepada Sekretaris untuk menghadap Camat Pasir Limau Kapas mengenai pemakaian aula Kantor Camat, yang beralamat di jalan ringkaran bundaran Kepenghuluan Panipahan Darat. Hal itu disambut baik camat M.Idris

Adapun maksud dan tujuan diadakan mediasi ini ialah dalam rangka membuat nota kesepekatan perdamaian antara nelayan kedua belah pihak serta disaksikan oleh unsur pimpinan kecamatan yang hadir nantinya beserta pihak terkait lainnya. 

“Hal ini dilaksanakan guna mendinginkan suasana yang selama ini mencekam dikarenakan ulah tangan nelayan asal Sungai Berombang yang melaut di perairan Panipahan rohil Dengan menggunakan alat tangkap terlarang yaitu, trawl mini atau pukat harimau,” cetus Murkan yang juga anggota DPRD Rohil wilayah Dapil 5, putra desa Kepenghuluan Teluk Pulai.

Untuk itu, lanjut Murkan perlu ditegaskan kepada semua pihak yang terlibat untuk hadir di acara ini karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak. 

Sekretaris HNSI Sadam Hussin menambahkan, bahawa diperkiraan peserta yang hadir dari unsur nelayan antara kedua belah pihak lebih kurang 500 orang serta ditambah unsur pimpinan kecamatan masing-masing. Juga turut diundang yaitu Kasat Polair, PSDKP tingkat kabupatenten dan provinsi di dua wilayah provinsi. Setelah dikonfirmasi ulang, kemungkinan hadir semua.

Di tempat terpisah, dihubungi Ketua HNSI Palika Marzuki atau yang akrab disapa Ucok ula guni menyatakan kesiapan acara sudah mencapai 90% (peren). Seluruh nelayan sudah tahu bahkan surat undangan untuk Unsur Pimpinan Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhan Batu sudah disampaikan. 

Bahwa setelah acara ini selesai juga akan dilakukan penandatangan komitmen bersama antara nelayan Panipahan dengan Sungai  Berombang untuk tidak menangkap ikan di wilayah perairan lain dengan menggunakan alat tangkap terlarang.[mus]

Berita Lainnya

Index